Senin, 02 November 2015

Interaksi Sosial

PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL


         Interaksi sosial berasal dari bahasa inggris sosial interaction yang berarti saling bertindak.
sosial hubungan sosial yang dinamis, bersifat timbal balik antar individu, antar kelompok dan
individu dengan kelompok
         Definisi interaksi sosial menurut para ahli :
1. Maryati dan Suryawati (2003) menyatakan bahwa, “Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan  timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok”.
2. Murdiyatmoko dan Handayani (2004), “Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial”.
3. Gillin mengartikan interaksi sosial sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, individu dan kelompok, dan antarkelompok.

 SYARAT INTERAKSI SOSIAL :
 Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial terjadi dengan dua syarat berikut:
Kontak sosial.
 ØBerdasarkan bentuk (wujud) :
  a. kontak antara individu dengan individu
  b. kontak antara individu dengan kelompok
  c. kontak antara kelompok dengan kelompok
ØBerdasarkan cara :
  a. kontak langsung (primer)
  b. konntak tidak langsung (sekunder)
Ø2) Berdasarkan Sifat
  a) Kontak antarindividu
  b) Kontak antara kelompok dengan kelompok. 
  c) Kontak antara individu dengan kelompok. 
Ø Berdasarkan Tingkat Hubungan 
 a) Kontak primer terjadi apabila orang yang mengadakan hubungan langsung bertemu dan bertatap
     muka.
 b) Kontak sekunder memerlukan suatu perantara atau media, bisa berupa orang atau alat. Selain itu
     juga dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.  
Komunikasi. 
Hal yang terpenting dalam komunikasi, yaitu adanya kegiatan saling menafsirkan (pembicaraan,
 gerakan fisik, atau sikap) dan perasaan-perasaan yang disampaikan.
 Unsur-unsur komunikasi : 
a. Komunikator 
b. Pesan 
c. Media penyampai pesan (alat) 
d. Komunikan 
e. Tanggapan (respon)
Bentuk komunikasi : 
 a. Berdasarkan arahnya : 
 1. Komunikasi satu arah 
 2. Komunikasi timbal balik 
Berdasarkan bentuknya : 
1. Komunikasi isyarat
2. Komunikasi lisan 
Berdasarkan  prosesnya : 
1. Komunikasi langsung
2. Komunikasi tidak langsung 
Berdasarkan sifatnya : 
1. Komunikasi bebas
2. Komunikasi fungsional 
Berdasarkan sasarannya : 
1. Komunikasi individual
2. Komunikasi masal

 FAKTOR-FAKRTOR INTERAKSI SOSIAL :
Imitasi merupakan suatu tindakan sosial seseorang untuk meniru sikap, tindakan, atau
 tingkah laku dan penampilan fisik seseorang.
Sugesti merupakan rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada
 orang lain sehingga ia melaksanakan apa yang disugestikan tanpa berfikir rasional.
Simpati merupakan suatu sikap seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain karena
 penampilan,kebijaksanaan atau pola pikirnya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh
orang yang menaruh simpati.
Identifikasi merupakan keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan orang lain yang
 ditiru (idolanya)
 Empati merupakan proses ikut serta merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain.
  Proses empati biasanya ikut serta merasakan penderitaan orang lain.
 BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL :

1. Proses asosiatif
Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerja sama.
Ada beberapa bentuk interaksi sosial asosiatif, antara lain sebagai berikut.
a. Kerja Sama (Cooperation)
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.
b. Akomodasi (Accomodation)
Akomodasi adalah suatu proses di mana orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia yang mula-mula saling bertentangan, saling mengadakan penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan-ketegangan.
C. Akulturasi
 Akulturasi adalah suatu proses yang timbul apabila suatu kelompok manusia dan kebudayaan
tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing dengan sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima tanpa menyebabkan
hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
d. Asimilasi (assimilation)
 Asimilasi adalah usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara beberapa orang atau kelompok serta usaha menyamakan sikap, mental, dan tindakan demi tercapainya tujuan bersama
2. Proses Disosiatif
Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang menghasilkan sebuah perpecahan. Ada beberapa bentuk interaksi sosial disosiatif, antara lain sebagai berikut:
a. Persaingan (competition)
Persaingan adalah proses sosial yang ditandai dengan adanya saling berlomba atau bersaing antar individu atau antar kelompok tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan untuk mengejar suatu nilai tertentu supaya lebih maju, lebih baik, atau lebih kuat.
b. Kontravensi (contravention)
Kontravensi adalah suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan konflik.
c. Konflik
Konflik adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuan dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar