Hai, sobat. sedikit tentang informasi pembuatan amonia. Kita tahu amonia itu gas yang tidak berwarna, mudah larut dalam air, berbau khas dan amonia juga merupakan senyawa nitrogen yang sangat penting. aminia dapat digunakan sebagai pelarut, bahan peledak, obat-obatan, dan bahan dasar pupuk. amonia dibuat dengan cara mereaksikan gas nitrogen dengan gas hidrogen. proses pembuatan amonia pertama kali dilakukan oleh Fritz Heber dan Karl Bosch. Proses pembuatan amonia ini dikanal dengan sebutan Heber-Bosch, dengan persamaan reaksi :
N2
(g) + 3H2(g) 2NH3(g) H=-92 kJ
Oleh sebab itu, kondisi optimum yang harus dilakukan untuk memaksimalkan produksi :
1) Memperbesar Konsentrasi Reaktan
Penambahan konsentrasi gas N dan H membuat kesetimbangan begeser ke kanan (ke arah produk). Selanjutnya, produk (NH) yang terbentuk segera diembunkan agar terpisah untuk menghindari terjadinya reaksi balik sehingga produk tidak berubah menjadi reaktan.
2) Memperbesar Tekanan
Pada reaksi kesetimbangan amonia, koefisian reaktan lebih besar dari pada koefisian produk. Oleh karena itu, untuk memperbanyak produk, tekanan harus dinaikkan hingga 100 MPa.(1 MPa = 1 juta pascal).
3) Menurunkan Suhu
Persamaan reaksi kesetimbangan pembentukan amonia merupakan reaksi eksoterm karena melepaskan kalor. penurunan suhu akan membuat keseimbangan bergesar ke arah eksoterm atau ke arah produk sehingga produk terbentuk. Jika suhu dinaikkan terus-menerus, reaksi yang menuju ke kiri (ke arah reaktan) akan berlangsung lebih cepat. Suhu yang digunakan pada proses ini ialah sebesar 500 derajat celcius. apabila suhu diturunkan reaksi berjalan lambat. sebaliknya jika suhu dinaikkan, amonia yang terbentuk akan mudah terurai.
4) Menambah Katalis
Agar keadaan seimbang mudah tercapai, pada reaksi kesetimbangan ditambahkan katalis Fe dan KO. Katalis ini akan memepercepat leju reaksi ke arah produk. setelah kesetimbangan tercapai peran katalis akan berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar